DENTAL CLINIC
×
  • Beranda
  • Profil dr. Eko
  • Pelayanan
    • Cervical Canal Stenosis
    • HNP Cervical
    • HNP Lumbar
    • Kifosis
    • Skoliosis
    • Spondylolisthesis
    • Spinal Trauma
    • Tumor Tulang Belakang
  • FAQ
  • Contact
  • Artikel

Cervical Canal Stenosis: Gejala, Penyebab, dan Perawatan

Cervical Canal Stenosis: Gejala, Penyebab, dan Perawatan

Cervical Canal Stenosis

Pengenalan

Cervical Canal Stenosis atau disebut Canal Stenosis adalah kondisi medis yang memengaruhi saluran saraf tulang belakang di leher. Hal ini jika dibiarkan lama, bisa mengakibatkan penyempitan saluran saraf (spinal cord) atau jaringan akar saraf lainnya dan mengganggu fungsi-fungsi saraf. Penyempitan rongga saluran saraf ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi kualitas hidup seseorang.

cervical canal stenosis

Penyebab Cervical Stenosis

Ada beberapa penyebab dari cervical stenosis ini, diantaranya:

  • Congenital, atau bawaan lahir. Beberapa orang memang sudah terlahir dengan keadaan di mana rongga saraf di lehernya lebih kecil dari keadaan kebanyakan orang.
  • Penyebab paling umum dari cervical stenosis adalah penuaan atau spinal degenerative.
  • HNP Cervical, yaitu penyempitan rongga saraf yang diakibatkan oleh menonjolnya bantalan tulang di area tulang leher.
  • Kecelakaan
  • Olahraga yang berlebihan atau kecelakaan dalam berolahraga
  • Penebalan ligamentum flavum, jaringan ligamen yang membantu menopang tulang belakang dari leher hingga pinggang
  • Ossification. Osifikasi adalah proses alami yang terjadi selama pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia. Jika terjadi ossification yang berlebihan atau tidak seimbang, ini dapat menyebabkan penyempitan pada rongga saraf leher.

 

Gejala Cervical Stenosis

Beberapa gejala yang umum muncul jika terjadi cervical stenosis diantaranya:

  • Nyeri di leher menjalar hingga lengan
  • Mengalami kelemahan lengan dan kaki, atau salah satunya.
  • Kesulitan berjalan
  • Urgensi yang dapat berkembang menjadi inkontinensia kandung kemih dan usus
  • Penurunan lambat dan stabil
  • Kemajuan ke titik tertentu dan stabilisasi

Diagnosis dan Tes Medis

Dokter akan melakukan pemeriksaan secara lisan dan fisik terhadap pasien. Dan jika dokter mencurigai adanya cervical stenosis, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan penunjang yaitu foto MRI tulang belakang untuk memastikan dugaan medis tersebut.

Opsi Pengobatan

Pengobatan pada cervical stenosis sangat beragam. Bergantung pada seberapa parah kondisi dan gejala yang dikeluhkan oleh pasien.

Pendekatan Non-Bedah

Metode non-bedah seringkali menjadi garis pertahanan pertama. Bagian ini mencakup terapi fisik, obat-obatan, dan pendekatan konservatif lainnya seperti manajemen intervensi nyeri untuk mengelola Cervical Stenosis.

Intervensi Bedah

Pada kasus di mana tindakan konservatif tidak berhasil, intervensi bedah menjadi perlu. Prosedur operasi yang dilakukan biasanya adalah dekompresi dan fusi (cervical fusion) atau penggantian sendi leher (artificial disc replacement) atau yang disebut dengan ACDF (Anterior Cervical Discectomy with Fusion).

 

Penulis

David R. Sentika

dr. Eko A. Subagio, SpBS

Artikel Terbaru

  • Cervical Canal Stenosis: Gejala, Penyebab, dan Perawatan Oct 24
  • Mengenal Spondylolisthesis: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan Oct 24
  • Penuaan Tulang Belakang: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Oct 24
  • Tumor Tulang Belakang: Pengertian dan Penanganannya Oct 23
  • Deformitas Tulang Belakang: Penyebab dan Penanganan Oct 22

6285549001600

dr.ekoaguss@bscmitra.com

https://ekoagussubagio.com

Jl. Satelit Indah II Surabaya

Quick Links

Daftar Jurnal

Jam Praktik

Senin:18:00 - 21:00
Kamis:18:00 - 21:00
Konsultasi ke dr. Eko
Copyright ©2025 all rights reserved
Designed by David